Ion Kation dan Anion beserta Contohnya

ION

 Ion adalah atom atau gugus atom yang bermuatan listrik.

=>  Ion positif (kation) adalah atom netral yang melepas 1 elektron/lebih.

=>  Ion negative (anion) adalah atom netral yang menangkap 1 elektron/lebih.

Beberapa contoh kation dan anion :

Kation			Anion
Lambang	Nama		Lambang	Nama
Na⁺	Natrium		OHˉ	Hidroksida
K⁺	Kalium		Clˉ	Klorida
Fe ²⁺	Besi (II) / Ferro		SO₄²ˉ	Sulfat
Fe ³⁺	Besi (III) / Ferri		SO₃²ˉ	Sulfit
CU⁺	Tembaga (I) / Cupro		NO₂ˉ	Nitrit
CU²⁺	Tembaga (II) / Cupri		NO₃ˉ	Nitrat
NH₄⁺	Ammonium		Brˉ	Bromida
N₃O⁺		Hydronium	O₂²ˉ	Peroksida

Senyawa Ionik adalah senyawa yang terbentuk dari ion-ion (kation dan anion)

Contoh :

Nama senyawa Ionik	Rumus Kimia	Kation	Anion
Garam Dapur	Nacl	Na⁺	Clˉ
Asam Klorida	HCl	H⁺	Clˉ
Magnesium Klorida	MgCl	Mg⁺	Clˉ
Natrium Sulfat	Na₂SO₄	Na⁺	SO₄²ˉ
Kalsium Nitrat	Ca(NO₃)₂	Ca²⁺	NO₃ˉ

Energi Listrik dan Rumusnya

 Energi Listrik Dalam Kehidupan Sehari-hari

Rumus yang digunakan adalah :

	W = P x t

 

Untuk menghitung energy listrik dalam rumah tangga satuan yang digunakan adalah Kwh (Kilo Watt Jam)

1 Kwh = 1000 wh dan 1 wh = 0,001 Kwh atau 1/1000 Kwh.

Digunakan dalam perhitungan pembayaran rekening listrik dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh :

Sebuah rumah berlangganan listrik PLN menggunakan alat-alat sebagai berikut ini :          (a)  4 lampu @ 20 watt setiap hari menyala 10 jam          (b) 1 seterika listrik 200 watt setiap hari menyala 1 jam          (c) 1 buah TV @ 100 watt setiap hari menyala 10 jam Jika tariff listrik sebesar Rp 500,00 per-Kwh, maka rekening listrik yang harus di bayar selama 1 bulan (30 hari) sebesar….
Alat	P	t	W = P x t		Hasil
4 lampu	4 x 20w = 80 w	10 h	W = 80w x 10h		= 800 wh
1 seterika	200 w	1 h	W = 200 w x 1 h		= 200 wh
1 TV	100 w	10 h	W = 100 w x 10 h		= 1000 wh
Energy yang dipakai selama 1 hari					2000 wh
Energy yang terpakai selama 1 bulan (30 hari)				30 x 2000 wh	60.000 wh
Kita jadikan Kwh dengan cara di bagi 1000 (60.000 di bagi 1.000)					60 Kwh
Terakhir kita kalikan harga per-Kwh				Rp 500 x 60	Rp 30.000

Sifat Muatan Listrik

SIFAT MUATAN LISTRIK

  A.   Sifat Muatan Listrik

1.     Muatan yang tak sejenis akan tarik menarik { misalnya muatan (+) dengan muatan (-) }

2.    Muatan yang sejenis akan tolak-menolak { misalnya muatan (+) dengan muatan (+) atau muatan (-) dengan muatan (-) }

Cara memberi muatan pada benda

1)    Dengan cara menggosok benda dengan benda tertentu.

Misalnya :

No.	2 benda saling digosokkan	Muatan yang terjadi setelah digosok dan berpindah elektron
1.	Rambut dengan penggaris plastic (sisir)	Rambut bermuatan (+)	Electron berpindah dari rambut ke penggaris
		Penggaris bermuatan (-)
2.	Kain wol dengan balon (karet)	Kain wol (+)	Electron berpindah dari wol ke balon
		Balon (-)
3.	Kain wol dengan ebonit	Kain wol (+)	Electron berpindah dari wol ke ebonit
		Ebonite (-)
4.	Kain sutra dengan penggaris plastik	Kain sutra (+)	Electron berpindah dari kain sutra ke penggaris
		Penggaris (-)

Selain itu telah tersusun deret tribolistrik  yaitu urutan benda yang apabila digosok dengan sembarang benda yang ada dbawahnya akan menjadi bermuatan positif (+).

No.	Nama Benda	Singakatan	Dibaca :
1.	Bulu Kelinci	CI	CI  CA  MI  WOL            KU  SUT  KA  YU  AM  MAR ·         Benda atas (+) ·         Benda Bawah (-) Electron berpindah dari benda atas ke benda bawahnya.
2.	Kaca	CA
3.	Mika	MI
4.	Wol	WOL
5.	Bulu Kucing	KU
6.	Sutra	SUT
7.	Kapas	KA
8.	Kayu	YU
9.	Batu Ambar	AM
10.	Damar	MAR

sekian dan semoga bermanfaat.. :)